Selasa, 22 Juni 2010

KEMBALIKAN IA PADAKU

Kapankah lagi akan ku dengar
Lagu-lagumu yang indah
Kapankah lagi akan kulihat
Senyummu yang penuh syahdu
Hari ini kau pergi dariku
Oh mengapa …….
Tak dapatkah kita berdua sehari lagi


Jangan kau tinggalkan diriku sendiri
Sayang …….
Tak sanggup aku menahan rindu
Di hati ini


Jangan kau biarkan diriku menangis
Sayang …….
Bawalah daku
Bersamamu ke mana saja


Tiadakah engkau lihat diriku
Duduk bersimpuh untukmu
Tiadakah engkau dengar doaku
Setulus hatiku meminta
Kembalikan ia padaku
Oh Tuhanku ………

RINDU MEMBARA




Ketika aku mencari

Cahayamu menerobos lewat celah dedaunan
Bersilangan semburatmu dalam kabut
Aku terpaku …….., aku terpana ……., aku larut ……
Didalam nyanyian burung – burung
Gemuruh di dadaku
Sirna bersama keheningan rimba raya


Ketika aku mendengar
Suaramu ……
Menggema di ruang dalam jiwa
Mengalir sampai ke ujung jemari
Aku mengepal ……., aku tengadah …….
Rindu yang aku simpan
Membawa aku terbang
Menjemput bayang – bayang
Senyap ditelan keheningan rimba raya


Apapun tlah aku coba
Dan tak henti bertanya
Setiap sudut ……, setiap waktu ……..
Tak surut ku mencari
Kemana ……., dimana …….
Aku lepas dahaga
Kepada siapa aku rebah bersandar
Tak mungkin kubuang
Rindu yang semakin dalam
Bergayut ………..
Hidupku memang milikmu
Hanya untukmu


Deburan ombak di keheningan pantai
Berdua kita hanyut dalam kenangan
Camar kecil terbang tinggi melayang
Seakan cinta kita dalam satu angan


Kurasa masa indah jadi milik kita
Dua lilin cinta kita tiup bersama
Dua tahun kita telahg berjalan
Di dalam cinta, didalam kasih


Kau dan aku berbunga rasa bersama
Berbagi dalam riang dan sedih
Duduk bersama
Kita selalu bergenggam tangan
Bersanding berdua dalam satu rasa


Kan bahagia
Hati seringan awan
Kurasakan cinta yang kita bina berdua
Didalam hati kita syukuri bersama
Terima kasih atas karuniamu Tuhan

SEPINYA MALAM

sepotong bulan merah tua
bergayut di keheningan malam
bagai hati perawan tua

RINDUKU




di antara seribu gunung yang menjulang
bertahta seribu rinduku
rindu yang menghangatkan cintaku
di antara seribu gunung yang menjulang
bertahta seribu rinduku
rindu yang menggetarkan cintaku
seperti tatkala bibirku gemetar pada ciuman yang pertama
di antara seribu gunung yang menjulang
bertahta seribu rinduku padamu